Mengenal Lebih Dekat Teknologi VVT-i Toyota
- Selain ubahan desain yang
cukup signifikan pada bagian depan, salah satu keunggulan Grand New
Avanza adalan mesin yang digunakannya. Mobil "sejuta umat" dibekali
mesin baru bertekologi dual VVT-i. Apa sih yang dimaksud dengan
teknologi ini?
Toyota Indonesia, lewat situs resminya menjelaskan
panjang-lebar menyangkut kelebihan teknologi ini. Mesin berteknologi
VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) pada dasarnya,
mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi mengemudi.
Lewat mekanisme ini, otomatis konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisein
dan emisi lebih rendah.
VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup
sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang
optimal, ECU (Electronic Control Unit) akan menyesuaikan dengan
kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi
throttle (akselerasi) dan temperatur air.
Agar target
valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.
Sistem
VVT-i ini akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan
bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang
ditanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap putaran dan beban
mesin.
KeuntunganMesin dengan teknologi
VVT-i menawarkan kelebihan tenaga lebih optimal, hemat bahan bakar, dan
ramah lingkungan. Keuntungan lain, teknologi ini bisa membuat biaya
pemeliharaan kendaraan jadi lebih minim, karena kegiatan
tune-up atau penyetelan klep dan sebagainya, sudah tidak diperlukan lagi.
Namun
demikian perawatan untuk kendaraan Anda harus tetap dilakukan dengan
berkala. Jangan sembarangan memilih bengkel karena mesin ini memerlukan
komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia di bengkel resminya.
Teknologi
VVT mulai digunakan Toyota sejak 1991, pada mesin 4A-GE, ada lima katup
per silinder. Hampir semua produk Toyota kemudian beralih ke teknologi
VVT-i mulai 1996, mempunyai variasi waktu katup asupan dengan
menyesuaikan hubungan antara camshaft drive (belt, gunting- gear atau
rantai) dan
camshaft intake.
Varian dari sistem ini ada
VVTL-i (Variable Valve Timing dan Lift-intelligence), Dual VVT-i,
VVT-iE (Variable Valve Timing-intelligent), dan Valvematic oleh motor
listrik
Yuk Ketahui Cara Kerja VVT-i Pada Toyota
10 Agustus 2015
Tidak ada salahnya mengetahui berbagai teknologi canggih yang ada pada
mobil Toyota Anda, untuk itu di sini akan diterangkan mengenai salah satu teknologi unggulan Toyota yakni VVT-i.
Mesin berteknologi
VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing.
Pada dasarnya, VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap
kecepatan dan kondisi mengemudi yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih
efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Untuk menghitung waktu
buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control
Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk,
posisi throttle (akselerasi) dan temperatur air.
Agar target valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.
Sistem VVT-i ini akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk
bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban
yang di tanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap-tiap putaran
dan beban mesin.
Dengan begitu akan menghasilkan tenaga yang
optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan. Dengan teknologi ini
membuat biaya pemeliharaan menjadi lebih minim karena tune-up seperti
setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun
demikian perawatan untuk kendaraan Anda harus tetap dilakukan dengan
berkala. Jangan sembarangan memilih bengkel karena mesin ini memerlukan
komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia di bengkel resminya.
Pada Toyota sendiri, teknologi ini digunakan untuk menggantikan Toyota
VVT yang telah ditawarkan mulai dari tahun 1991 ada 5 katup per silinder
mesin 4A-GE.
Teknologi mesin ini telah digunakan di sebagian
besar mobil Toyota. VVT-i yang diperkenalkan pada tahun 1996, mempunyai
variasi waktu katup asupan dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft
drive (belt, gunting- gear atau rantai) dan camshaft intake.
Varian dari sistem ini ada VVTL-i (Variable Valve Timing dan
Lift-intelligence), Dual VVT-i, VVT-iE (Variable Valve
Timing-intelligent), dan Valvematic oleh motor listrik
Tak
hanya itu, benda tersebut diklaim akan membuat mesin lebih efisien dan
bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Sudah lebih dari satu Toyota yang mengadopsi teknologi mesin VVT-i ini seperti
Toyota Avanza,
Toyota Innova,
Toyota Yaris, dan sedan
Toyota Vios.
Teknologi VVT-i mampu memberikan tenaga yang optimal disetiap putaran
mesin, sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam
menghasilkan tenaga yang maksimal.
Selain itu lebih menghemat
bahan bakar karena pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan
bakar menjadi hemat dan efisien.
Suplai bahan bakar dan udara
yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi lebih
sempurna dan gas buang yang dihasilkan menjadi bersih. Sehingga dengan
menggunakan teknologi mesin VVT-i ini menjadi lebih ramah lingkungan.
- See more at:
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/yuk-ketahui-cara-kerja-vvt-i-pada-toyota/#news
Yuk Ketahui Cara Kerja VVT-i Pada Toyota
10 Agustus 2015
Tidak ada salahnya mengetahui berbagai teknologi canggih yang ada pada
mobil Toyota Anda, untuk itu di sini akan diterangkan mengenai salah satu teknologi unggulan Toyota yakni VVT-i.
Mesin berteknologi
VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing.
Pada dasarnya, VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap
kecepatan dan kondisi mengemudi yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih
efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Untuk menghitung waktu
buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control
Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk,
posisi throttle (akselerasi) dan temperatur air.
Agar target valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.
Sistem VVT-i ini akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk
bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban
yang di tanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap-tiap putaran
dan beban mesin.
Dengan begitu akan menghasilkan tenaga yang
optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan. Dengan teknologi ini
membuat biaya pemeliharaan menjadi lebih minim karena tune-up seperti
setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun
demikian perawatan untuk kendaraan Anda harus tetap dilakukan dengan
berkala. Jangan sembarangan memilih bengkel karena mesin ini memerlukan
komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia di bengkel resminya.
Pada Toyota sendiri, teknologi ini digunakan untuk menggantikan Toyota
VVT yang telah ditawarkan mulai dari tahun 1991 ada 5 katup per silinder
mesin 4A-GE.
Teknologi mesin ini telah digunakan di sebagian
besar mobil Toyota. VVT-i yang diperkenalkan pada tahun 1996, mempunyai
variasi waktu katup asupan dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft
drive (belt, gunting- gear atau rantai) dan camshaft intake.
Varian dari sistem ini ada VVTL-i (Variable Valve Timing dan
Lift-intelligence), Dual VVT-i, VVT-iE (Variable Valve
Timing-intelligent), dan Valvematic oleh motor listrik
Tak
hanya itu, benda tersebut diklaim akan membuat mesin lebih efisien dan
bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Sudah lebih dari satu Toyota yang mengadopsi teknologi mesin VVT-i ini seperti
Toyota Avanza,
Toyota Innova,
Toyota Yaris, dan sedan
Toyota Vios.
Teknologi VVT-i mampu memberikan tenaga yang optimal disetiap putaran
mesin, sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam
menghasilkan tenaga yang maksimal.
Selain itu lebih menghemat
bahan bakar karena pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan
bakar menjadi hemat dan efisien.
Suplai bahan bakar dan udara
yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi lebih
sempurna dan gas buang yang dihasilkan menjadi bersih. Sehingga dengan
menggunakan teknologi mesin VVT-i ini menjadi lebih ramah lingkungan.
- See more at:
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/yuk-ketahui-cara-kerja-vvt-i-pada-toyota/#news
Yuk Ketahui Cara Kerja VVT-i Pada Toyota
10 Agustus 2015
Tidak ada salahnya mengetahui berbagai teknologi canggih yang ada pada
mobil Toyota Anda, untuk itu di sini akan diterangkan mengenai salah satu teknologi unggulan Toyota yakni VVT-i.
Mesin berteknologi
VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing.
Pada dasarnya, VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap
kecepatan dan kondisi mengemudi yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih
efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Untuk menghitung waktu
buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control
Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk,
posisi throttle (akselerasi) dan temperatur air.
Agar target valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.
Sistem VVT-i ini akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk
bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban
yang di tanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap-tiap putaran
dan beban mesin.
Dengan begitu akan menghasilkan tenaga yang
optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan. Dengan teknologi ini
membuat biaya pemeliharaan menjadi lebih minim karena tune-up seperti
setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun
demikian perawatan untuk kendaraan Anda harus tetap dilakukan dengan
berkala. Jangan sembarangan memilih bengkel karena mesin ini memerlukan
komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia di bengkel resminya.
Pada Toyota sendiri, teknologi ini digunakan untuk menggantikan Toyota
VVT yang telah ditawarkan mulai dari tahun 1991 ada 5 katup per silinder
mesin 4A-GE.
Teknologi mesin ini telah digunakan di sebagian
besar mobil Toyota. VVT-i yang diperkenalkan pada tahun 1996, mempunyai
variasi waktu katup asupan dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft
drive (belt, gunting- gear atau rantai) dan camshaft intake.
Varian dari sistem ini ada VVTL-i (Variable Valve Timing dan
Lift-intelligence), Dual VVT-i, VVT-iE (Variable Valve
Timing-intelligent), dan Valvematic oleh motor listrik
Tak
hanya itu, benda tersebut diklaim akan membuat mesin lebih efisien dan
bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Sudah lebih dari satu Toyota yang mengadopsi teknologi mesin VVT-i ini seperti
Toyota Avanza,
Toyota Innova,
Toyota Yaris, dan sedan
Toyota Vios.
Teknologi VVT-i mampu memberikan tenaga yang optimal disetiap putaran
mesin, sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam
menghasilkan tenaga yang maksimal.
Selain itu lebih menghemat
bahan bakar karena pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan
bakar menjadi hemat dan efisien.
Suplai bahan bakar dan udara
yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi lebih
sempurna dan gas buang yang dihasilkan menjadi bersih. Sehingga dengan
menggunakan teknologi mesin VVT-i ini menjadi lebih ramah lingkungan.
- See more at:
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/yuk-ketahui-cara-kerja-vvt-i-pada-toyota/#news
Yuk Ketahui Cara Kerja VVT-i Pada Toyota
10 Agustus 2015
Tidak ada salahnya mengetahui berbagai teknologi canggih yang ada pada
mobil Toyota Anda, untuk itu di sini akan diterangkan mengenai salah satu teknologi unggulan Toyota yakni VVT-i.
Mesin berteknologi
VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing.
Pada dasarnya, VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap
kecepatan dan kondisi mengemudi yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih
efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
VVT-i mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Untuk menghitung waktu
buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control
Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk,
posisi throttle (akselerasi) dan temperatur air.
Agar target valve timing senantiasa terwujud, sensor posisi crankshaft memberikan sinyal yang menjadi respon koreksi.
Sistem VVT-i ini akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk
bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban
yang di tanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap-tiap putaran
dan beban mesin.
Dengan begitu akan menghasilkan tenaga yang
optimal, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan. Dengan teknologi ini
membuat biaya pemeliharaan menjadi lebih minim karena tune-up seperti
setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun
demikian perawatan untuk kendaraan Anda harus tetap dilakukan dengan
berkala. Jangan sembarangan memilih bengkel karena mesin ini memerlukan
komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia di bengkel resminya.
Pada Toyota sendiri, teknologi ini digunakan untuk menggantikan Toyota
VVT yang telah ditawarkan mulai dari tahun 1991 ada 5 katup per silinder
mesin 4A-GE.
Teknologi mesin ini telah digunakan di sebagian
besar mobil Toyota. VVT-i yang diperkenalkan pada tahun 1996, mempunyai
variasi waktu katup asupan dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft
drive (belt, gunting- gear atau rantai) dan camshaft intake.
Varian dari sistem ini ada VVTL-i (Variable Valve Timing dan
Lift-intelligence), Dual VVT-i, VVT-iE (Variable Valve
Timing-intelligent), dan Valvematic oleh motor listrik
Tak
hanya itu, benda tersebut diklaim akan membuat mesin lebih efisien dan
bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Sudah lebih dari satu Toyota yang mengadopsi teknologi mesin VVT-i ini seperti
Toyota Avanza,
Toyota Innova,
Toyota Yaris, dan sedan
Toyota Vios.
Teknologi VVT-i mampu memberikan tenaga yang optimal disetiap putaran
mesin, sistem katup mendukung proses pembakaran lebih efektif dalam
menghasilkan tenaga yang maksimal.
Selain itu lebih menghemat
bahan bakar karena pengaturan katup elektronik membuat konsumsi bahan
bakar menjadi hemat dan efisien.
Suplai bahan bakar dan udara
yang diatur oleh sistem kerja katup membuat pembakaran menjadi lebih
sempurna dan gas buang yang dihasilkan menjadi bersih. Sehingga dengan
menggunakan teknologi mesin VVT-i ini menjadi lebih ramah lingkungan.
- See more at:
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/yuk-ketahui-cara-kerja-vvt-i-pada-toyota/#news